April 17, 2025

Filosofi Santri

Dalam pidato peringatan hari santri nasional 2022

Nama Penulis : Obby Syukri Mahdiyin, S.Pd.I
Bagian : Kepala Bagian Qur’an dan Bahasa
Tanggal Pembuatan: 8 November 2022

Jika kita mendengar istilah santri, pikiran kita akan langsung terbayang dengan pondok pesantren. Yak, benar, santri merupakan panggilan bagi para pembelajar yang menuntut ilmu di pondok pesantren. Namun, saat ini istilah santri menjadi lebih diperluas, tidak sebatas murid yang belajar di pondok pesantren. Seperti apapun mengartikan santri, santri tetap memiliki ciri khas tertentu yang menjadi pembeda dengan siswa yang bukan santri. Ciri khas tersebut terbentuk melalui proses belajar dan berinteraksi di lingkungan pesantren.

Dalam peringatan Hari Santri Nasional, Ust. Obby Syukri Mahdiyyin mengungkapkan 5 filosofi santri yang menggambarkan ciri khas dari santri tersebut. Beliua mengutip filosofi santri dari salah satu Anggota PWNU di salah satu propinsi di Indonesia. 5 Filosofi itu diambil dari 5 huruf hijaiyah penyusun kata “Santri”.

1. Huruf pertama adalah sin (س) yang merupakan singkatan dari سالك الى الجنة yang artinya menempuh jalan menuju akhirat. Jalan hidup yang dilalalui santri selalu mengarah kepada akhirat. Santri selalu berpikir dan berusaha bagaimana caranya agar yang dikerjakannya senantiasa memperoleh ridho Allah.

2. Huruf kedua adalah (ن) yang merupakan singkatan dari ناءب العلماء yang artinya pengganti / penerus ulama

Ulama merupakan penerus para nabi. Sedangkan santri adalah penerus ulama. Santri di pondok pesantren manapun akan dididik untuk meneruskan estafeta dakwah Rasulullah SAW. Di dalam pesantren, santri dibelaki berbagai ilmu agama dan kecakapan hidup yang memungkinkan mereka untuk bisa berbaur dan berdakwah di tengah masyarakat kelak. Berdakwah tidak mesti harus berbicara di atas mimbar, dakwah yang dimaksud dapat berupa menunjukkan akhlak yang baik kepada siapapun yang ditemuinya.

3. Huruf ketiga ((ت yang merupakan singkatan dari تاءب عن الذنوب yang artinya bertaubat dari dosa

Manusia tempatnya salah dan lupa maka sudah sepatutya manusia terus dan terus beristighfar memohon ampun kepada Allah. Itulah yang terus dilakukan oleh santri. Santri tidak pernah merasa dirinya baik atau bahkan paling baik. Santri yang baik akan selalu dapat menemukan celah kesalahan dalam dirinya dan terus beristighfar, memohon ampun dari dosa tersebut.

4. Huruf keempat (ر) yang merupakan sinkatan dari  راغب فى الخيراتyang artinya senang kepada kebaikan

Semua orang pasti senang kepada kebaikan. apalagi santri, santri yang baik senang melihat kebaikan, mendengar kebaikan dan melakukan berbagai kebaikan.

5. Huruf kelima (ي) yang merupakan singkatan dari يرجو السلامة فى الدنيا والأخرة yang artinya mengharap keselamatan dunia dan akhirat

Seluruh kehidupan santri didesikasikan untuk memperoleh kesalamatan baik di unia dan akhirat. Di dunia dengan diterima di keluarga dan masyarakat. Di akhirat dengan memperoleh ridho dan surganya Allah SWT.