Nama Penulis : Asep Nurudin, S.Pd. Gr
Bagian : Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
Tanggal Pembuatan: 29 Oktober 2022
Jika kita bercerita tentang pembebasan dan penaklukan yang dilakukan kaum muslimin, kita tidak akan lepas dari pemimpin pasukannya. Sudah banyak yang kita kenal, diantaranya kholid bin wlaid, Muhammad alfatih, sa’ad bin abi waqosh, amr bin ‘ash, dan lain-lain. Namun, ada salah satu komandan perang yang sangat fenomenal, memiliki kemampuan berperang bertarung yang luar biasa, tapi jarang disebutkan di buku sejarah. Dialah Qo’ qo’ bin Amr At Tamimi.
Pada saat penaklukan romawi, khususnya pada perang yarmuk. Kaum muslimin dihdapkan dengan pasukan musuh yang begitu besar. Tidak tanggung-tanggung, Romawi mengirim 200.000 pasukannya dengan persenjataan lengkap untuk menghadapi 45.000 pasukan muslim. Melihat pasukannya kalah jumlah, Khalid bin Walid meminta bala bantuan kepada Khalifah Abu Bakar di Madinah. Namun, hanya Al Qo’qo’ lah yang beliau kirim untuk memperkuat pasukan muslim. Sayyidina Abu Bakr mengatakan “Seorang qaqa berbanding dengan 1.000 prajurit.”
Al qo’qo merupakan pemuda yang memiliki ketangkasan bertarung yang hebat. Tak heran, Di awal pertempuran Al Qo’qo’ berhasil menumbangkan ksatria romawi. Kehebatan dan ketangkasan beliau membuat semangat juang pasukan muslimin meningkat dan menciutkan nyali lawannya.
Al Qo’qo’ memang dikatakan setara dengan seribu pasukan. Tapi bukan berarti beliau bisa mengalahkan 1.000 pasukan sendirian. Tapi, beliau dapat meningkatkan keberanian, ketawakkalan, dan semangat juang pasukan yang lain. Semangat juang dan ketawakkalan itu dapat meningkatkan kualitas tempur pasukan sehingga jumah pasukan muslim seakan bertambah berkali kali lipat. Dalam Pendidikan, Sosok seorang guru ibarat seorang Al Qo’qo’ bin Amr. Bukan disamakan karena keahliannya dalam bertarung, melainkan keahliannya dalam memberikan inspirasi bagi seluruh murid. Sehingga kesholehan seorang guru dapat melahirkan ratusan bahkan ribuan santri yang sholeh.