by Kuningan (29/08) Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 2 kembali menggelar agenda penting dalam kalender tahunan santri, yaitu Pelantikan dan Pengukuhan Organisasi Santri Ma’had Al-Multazam (OSMA), Majelis Permusyawaratan Santri (MPS), Dewan Penggalang, serta Dewan Kehormatan untuk masa bakti 2025–2026. Acara berlangsung khidmat di hadapan seluruh santri, dipimpin langsung oleh Mudir Ma’had Al-Multazam 2 KH. Dul Ahmad Bachtiar, Lc., M.Pd.I, serta dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan pondok, para kepala unit, dan assatidz wal assatidzah.
Pelantikan ditandai dengan serah terima jabatan secara simbolis dari Ketua OSMA demisioner (OSMA Juara) kepada Ketua OSMA terpilih (OSMA Berkarya). Begitu juga dengan serah terima dari Ketua Dewan Ambalan demisioner kepada Ketua Dewan Ambalan terpilih. Prosesi ini bukan hanya seremonial, tetapi juga wujud penghormatan atas dedikasi pengurus sebelumnya sekaligus amanah baru yang harus dipikul oleh pengurus periode ini.
Dalam sambutannya, Mudir Ma’had Al-Multazam 2 KH. Dul Ahmad Bachtiar, Lc., M.Pd.I memberikan apresiasi atas kerja keras pengurus OSMA sebelumnya dan mengucapkan selamat kepada pengurus baru yang resmi dilantik.
“Tadi kita sama-sama mendengar ikrar janji kesetiaan yang kalian ucapkan. Itu bukan sekadar kata-kata, tetapi sebuah komitmen yang akan dipertanggungjawabkan, baik di hadapan pondok maupun di hadapan Allah SWT. Estafet kepemimpinan kini ada di tangan kalian. Amanah ini harus dijaga, dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Beliau menambahkan bahwa pondok memiliki ekspektasi besar terhadap OSMA dan Dewan Ambalan terpilih. “Kepemimpinan santri adalah bagian penting dalam membentuk karakter. Kami berharap kalian bisa menghadirkan perubahan yang lebih baik, berjuang dan berkontribusi nyata, serta menjadi teladan yang memberikan inspirasi bagi seluruh santri Pondok Pesantren Al-Multazam 2,” pungkasnya.
Dengan terlaksananya pelantikan dan pengukuhan ini, diharapkan pengurus OSMA, MPS, Dewan Penggalang, dan Dewan Kehormatan periode 2025–2026 mampu Menjadi motor penggerak kegiatan santri di pondok, Menjaga kedisiplinan, kebersamaan, dan ukhuwah islamiyah, Menjadi teladan dalam ibadah, akhlak, dan prestasi, Serta mengembangkan program kerja yang inovatif demi kemajuan pondok dan seluruh santri.
Pelantikan ini juga menjadi momentum penting dalam melatih kepemimpinan, tanggung jawab, serta kemandirian santri sebagai bekal menghadapi masa depan.
