by Kuningan (17 Juli 2023)- Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 2 kembali meluncurkan program Matrikulasi Bahasa sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kemampuan berbahasa para santri baru. Program ini bertujuan untuk memberikan materi dasar dalam pembelajaran bahasa Arab dan Bahasa Inggris, serta mengevaluasi pengaruh keikutsertaan santri baru dalam matrikulasi terhadap kemampuan berbahasa mereka.
Setiap tahun, Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 2 menyelenggarakan program Matrikulasi Bahasa untuk para santri baru. Program ini dirancang untuk memberikan bekal dasar dalam pembelajaran bahasa Arab dan Bahasa Inggris, mengingat kemampuan bahasa yang beragam di antara santri baru yang berasal dari berbagai latar belakang.
Matrikulasi Bahasa ini diadakan sebagai langkah untuk memperkuat dan menyamakan kemampuan bahasa santri baru, terutama untuk kelas VII SMPIT dan Kelas X SMAIT. Melalui program ini, mereka akan diajarkan materi dasar yang meliputi tata bahasa, kosakata, dan kemampuan berbicara dalam bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Program Matrikulasi Bahasa ini tidak hanya memberikan pembelajaran formal di dalam kelas, tetapi juga melibatkan aktivitas praktis dan interaktif. Santri baru akan terlibat dalam berbagai kegiatan komunikasi, seperti diskusi kelompok, presentasi, dan simulasi situasi kehidupan nyata. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan berbahasa mereka secara menyeluruh, baik secara lisan maupun tulisan.
Dengan adanya program Matrikulasi Bahasa ini, Pondok Al-Multazam 2 berharap dapat memperkuat kemampuan berbahasa santri baru dan memberikan landasan yang kokoh dalam pembelajaran bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Melalui program ini, diharapkan para santri baru dapat lebih percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa-bahasa tersebut.
Dalam penutup, Ponpes Al-Multazam 2 menegaskan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang holistik dan terpadu kepada santri baru. Program Matrikulasi Bahasa merupakan salah satu upaya konkret untuk mempersiapkan santri baru dalam menghadapi pembelajaran yang lebih intensif di lingkungan pondok pesantren.
Reported by Media AM
