Ponpes Terpadu Al-Multazam 2 (22/10) menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional yang diisi dengan rangkaian kegiatan pengukuhan dan pelantikan pengurus organisasi santri. Kegiatan ini sangat istimewa karena berlangsung bersamaan dengan pelantikan menteri dan kabinet baru di Istana Negara, sehingga diharapkan para pemimpin baru ini dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah membawa kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Dalam suasana yang khidmat, upacara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Ponpes Al-Multazam 2 oleh Ust. Obby Syukri, yang berisi pengangkatan dan pengukuhan struktur organisasi santri untuk periode 2024-2025. Struktur organisasi ini meliputi pengurus OSMA (Organisasi Siswa Ma’had), MPS (Majelis Permusyawaratan Santri), Dewan Ambalan, dan Dewan Kehormatan. Setiap santri yang dilantik mengucapkan ikrar untuk mempertegas niat dan tanggung jawab mereka, dipimpin langsung oleh Mudir Ma’had, KH. Dul Ahmad Bachtiar, Lc., M.Pd.
Ketua OSMA periode 2023-2024, Sultan Ahmad Muthi, dalam sambutannya memberikan nasihat kepada pengurus baru untuk memiliki pendirian yang kuat. “Jadilah pemimpin yang memiliki pendirian dari diri sendiri dan selalu tempatkanlah diri kalian di tempat yang sebaik-baiknya,” ungkapnya dengan penuh kepercayaan.
Sementara itu, Satria Budi Utama, Ketua OSMA terpilih periode 2024-2025, menegaskan pentingnya memiliki mimpi besar yang diiringi dengan keyakinan dan ketekunan. “Perubahan itu berasal dari dalam diri kita sendiri. Teruslah bermimpi besar. Jika kalian memiliki mimpi besar dan merasa takut, itu wajar. Justru mimpi yang tidak membuat takut mungkin tidak cukup besar,” ungkapnya dengan penuh inspirasi. Dalam kesempatan yang sama, Pradana Demisioner 2023-2024, Nabil Fadillah Tri Fernanda, mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Dewan Ambalan yang baru saja dilantik. “Selamat menjalankan amanah, semoga dapat melanjutkan prestasi dan tanggung jawab dengan baik,” ucapnya.
Bima, Pradana terpilih untuk periode 2024-2025, menyampaikan sambutan dengan semangat penuh melalui salam pramuka. Ia mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama melanjutkan tongkat estafet prestasi dari Dewan Ambalan sebelumnya. “Mari kita berjuang bersama untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Ammar Al-Hudhair, Ketua MPS periode 2024-2025, juga memberikan pesan penting kepada seluruh santri. “Jalankan setiap amanah yang telah diemban dengan sebaik-baiknya, karena inilah tanggung jawab yang telah diberikan kepada kita,” ungkap Ammar dengan penuh keyakinan.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Mudir Ma’had Al-Multazam 2, KH. Dul Ahmad Bachtiar, Lc., M.Pd., yang menegaskan bahwa peringatan Hari Santri Nasional ini merupakan momentum bersejarah. “Semoga para santri yang dilantik di sini suatu hari nanti dapat dilantik di Istana Negara,” ujar KH. Dul Ahmad dengan harapan besar. Ia juga mengingatkan pentingnya mengingat perjuangan para santri terdahulu yang berjuang untuk kemerdekaan melalui Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.
Tidak hanya itu, Mudir juga menekankan pentingnya adaptasi teknologi di era modern. “Jangan sampai kita dijajah oleh gadget, tetapi kita harus bisa memanfaatkannya untuk hal-hal positif dan memberikan kontribusi nyata. Peringatan Hari Santri tahun ini sangat spesial karena berbarengan dengan pengukuhan pengurus kabinet nasional di Istana Negara,”